Mengadakan sebuah event bagi mahasiswa memang merupakan pengalaman yang berharga, apalagi jika event tersebut berkaitan dengan jurusan mereka. Mahasiswa akuntansi di sebuah kampus Yogyakarta baru-baru ini menyelenggarakan sebuah acara seminar besar.
Meskipun acara tersebut sudah direncanakan dengan matang, sayangnya, beberapa kendala muncul selama pelaksanaan karena kurangnya pengalaman beberapa panitia.
Persiapan yang Terburu-buru
Sejak awal, panitia sudah menghadapi tantangan besar dalam hal waktu persiapan. Dengan deadline yang ketat, beberapa mahasiswa yang bertanggung jawab dalam hal teknis merasa kewalahan. Salah satu kendala terbesar adalah kurangnya pengalaman dalam mengelola logistik.
Misalnya, mereka baru menyadari pentingnya penyediaan kursi dan meja untuk seminar di menit-menit terakhir. Untungnya, panitia sempat menghubungi jasa sewa kursi futura Jogja untuk memenuhi kebutuhan kursi dalam waktu singkat. Namun, karena keterlambatan pemesanan, pemasangan kursi menjadi sedikit tergesa-gesa.
Kursi Futura dipilih karena desainnya yang elegan dan nyaman, cocok untuk acara seminar. Meski demikian, persiapan yang terburu-buru membuat penataan kursi menjadi kurang rapi, dan beberapa peserta terpaksa menunggu beberapa saat sebelum bisa duduk dengan nyaman.
Pengalaman Minim dalam Koordinasi Logistik
Selain kursi, kebutuhan akan meja juga tidak bisa diabaikan. Meja yang digunakan untuk registrasi, materi seminar, dan booth sponsor baru disadari pentingnya di hari terakhir sebelum acara. Panitia pun akhirnya menghubungi jasa sewa meja ibm Jogja yang sudah cukup dikenal di kalangan event kampus.
Meja IBM dipilih karena ukurannya yang ideal dan tampilannya yang profesional. Namun, kurangnya koordinasi membuat beberapa meja terlambat diantar dan baru dipasang sesaat sebelum acara dimulai. Ini menyebabkan keterlambatan pada proses registrasi peserta dan kesulitan bagi beberapa sponsor yang ingin menata booth mereka.
Kurangnya Pengalaman Membuat Acara Berjalan Tidak Maksimal
Sebagai mahasiswa yang masih belajar, wajar jika beberapa panitia memiliki pengalaman yang terbatas dalam mengadakan event sebesar ini. Koordinasi antar-panitia, terutama dalam hal logistik, menjadi kendala utama.
Selain itu, beberapa kesalahan dalam hal manajemen waktu juga berpengaruh pada kelancaran acara. Keterlambatan pada pemasangan kursi dan meja, serta kurangnya komunikasi yang baik antara panitia dan vendor, membuat beberapa peserta merasa tidak nyaman di awal acara.
Namun, di balik semua itu, acara tetap berjalan hingga selesai meski ada beberapa kendala teknis. Bagi mahasiswa akuntansi yang menjadi panitia, ini menjadi pelajaran berharga.
Mereka memahami bahwa mengadakan sebuah event membutuhkan perencanaan yang matang dan koordinasi yang baik antar-tim. Pengalaman ini tentu akan menjadi bekal berharga bagi mereka di masa mendatang.
Pelajaran yang Bisa Diambil
Dari cerita ini, ada beberapa pelajaran yang bisa diambil, terutama bagi panitia event di masa depan:
- Koordinasi yang Baik Sangat Penting: Setiap panitia harus memahami peran dan tanggung jawab masing-masing agar acara berjalan lancar.
- Logistik Harus Dipersiapkan dari Awal: Kursi dan meja merupakan elemen penting dalam acara seminar. Bekerjasama dengan penyedia jasa sewa kursi futura Jogja dan jasa sewa meja ibm Jogja sejak awal bisa mencegah masalah yang muncul di menit-menit terakhir.
- Manajemen Waktu yang Tepat: Mengatur waktu dengan baik sangat penting untuk memastikan semua kebutuhan acara terpenuhi tepat waktu.
Akhir Kata
Meskipun acara mahasiswa akuntansi ini tidak berjalan semulus yang diharapkan, pengalaman ini memberikan banyak pelajaran penting. Koordinasi logistik yang lebih baik dan persiapan yang lebih matang akan memastikan bahwa acara berikutnya dapat berjalan lebih lancar dan sukses.