Banyak pemilik mobil, terutama yang sibuk, seringkali hanya membawa mobil ke bengkel ketika sudah bermasalah. Padahal, mobil juga butuh “check-up” rutin agar tetap prima. Nah, pertanyaannya: kapan sih waktu terbaik untuk membawa mobil ke bengkel? Yuk, kita bahas dengan santai tapi tetap informatif.
A. Setiap Mobil Sudah Menempuh Jarak Tertentu
Biasanya mobil perlu dicek dan diservis rutin setelah menempuh jarak tertentu.
- Setiap 5.000–10.000 km: ganti oli, filter oli, dan pemeriksaan ringan.
- Setiap 20.000–40.000 km: cek rem, suspensi, busi, dan komponen lain yang mulai aus.
- Setiap 50.000 km ke atas: servis besar seperti ganti timing belt, periksa sistem kemudi, dll.
Kalau kamu rutin mengecek odometer dan mencatat perawatan, lebih mudah menentukan kapan harus servis.
B. Ketika Mulai Terasa Ada yang Aneh
Kalau kamu merasa ada yang nggak biasa saat mengemudi, sebaiknya langsung ke bengkel. Misalnya:
- Suara mesin mendengung atau kasar
- Tarikan mobil terasa berat atau tersendat
- AC tidak sedingin biasanya
- Mobil bergetar saat rem diinjak
- Lampu indikator di dashboard menyala (check engine, oli, aki, dsb.)
Jangan anggap remeh tanda-tanda tersebut. Semakin cepat diperiksa, semakin kecil risiko kerusakan besar.
C. Sebelum Perjalanan Jauh
Kalau kamu berencana mudik, liburan, atau perjalanan dinas keluar kota, lebih baik periksa mobil dulu.
- Cek oli, rem, ban, radiator, dan aki.
- Pastikan semua lampu dan sistem elektronik berfungsi.
Dengan begini, kamu bisa berkendara dengan tenang tanpa takut mobil mogok di tengah jalan.
D. Saat Pergantian Musim atau Cuaca Ekstrem
Di daerah dengan dua musim seperti Indonesia, waktu menjelang musim hujan adalah momen penting untuk membawa mobil ke bengkel.
- Pastikan wiper berfungsi dengan baik
- Cek kondisi ban agar tidak licin
- Periksa rem, karena jalan basah bikin pengereman lebih menantang
Cuaca ekstrem juga bisa mempercepat ausnya komponen, jadi penting untuk antisipasi lebih awal.
Baca juga: Dokter Mobil: Solusi Bengkel Mobil Modern dan Profesional
E. Saat Baru Beli Mobil Bekas
Kalau kamu baru membeli mobil bekas, walau kelihatan bagus, tetap sebaiknya dibawa ke bengkel.
- Lakukan servis menyeluruh (oli, filter, rem, dll.)
- Pastikan semua sistem berjalan dengan normal
Langkah ini mencegah kejutan tidak menyenangkan ke depannya.
F. Sesuai Jadwal dari Buku Manual
Setiap pabrikan biasanya memberikan jadwal perawatan mobil di buku manual. Ikuti jadwal tersebut agar performa tetap optimal dan garansi (jika masih berlaku) tidak hangus.
Kesimpulan:
Membawa mobil ke bengkel sebaiknya dilakukan secara rutin, bukan hanya saat rusak. Entah karena jarak tempuh, tanda-tanda kerusakan, musim, atau sebelum perjalanan jauh, semua itu adalah waktu-waktu yang ideal untuk memeriksakan kendaraan kamu. Perawatan berkala bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga soal keamanan dan umur panjang mobil kesayanganmu.